
SANTO PAULUS DARI SALIB

SANTO VINSENSIUS MARIA
STRAMBI
Vinsensius Strambi lahir
di Civitavecchia (Roma) tanggal 1 Januari 1745, dan tahun 1767 ditahbiskan
menjadi imam projo. Ia anak tunggal. Dengan hati berat ayahnya menyetujui
ia menjadi imam, tetapi menentang Vinsensius menjadi biarawan. Tahun 1768
P. Vinsensius lari dari rumah ayah menuju novisiat Pasionis dan diterima
oleh Paulus dari Salib. Pertama-tama ditugaskan untuk mendidik para Frater.
Inilah pesannya supaya mereka belajar dengan hati murni: "Bila
kalian belajar, bayangkanlah bahwa meja studi dikelilingi sejumlah besar
orang yang mendesak: belajarlah sungguh-sungguh karena kami menunggu kerasulan
kalian untuk memperoleh keselamatan". P. Vinsensius terkenal sebagai
pembimbing rohani dan pewarta ulung: dia menjelajahi Italia Tengah untuk
mewartakan Kristus dan khususnya Kristus Tersalib dengan penuh semangat
dan kemahiran. Kemudian dia bertugas sebagai Superior Provinsial dan sebagai
postulator agar Paulus dari Salib, Pendiri Kongregasi Pasionis, dapat dinyatakan
Santo. Pada tanggal 20 Juli 1801 P. Vinsensius Maria Strambi dipilih menjadi
Uskup Macerata dan Tolentino (Italia tengah) dimana, terdorong oleh semangat
apostolik, dia berusaha meningkatkan hidup rohani para imam maupun umat
dan memberikan banyak bantuan kepada kaum miskin. Dalam pengejaran Napoleon,
Uskup Strambi ditangkap dan diasingkan karena mempertahankan kebebasan
Gereja. Sesudah mengundurkan diri sebagai Uskup Macerata dan Tolentino
pada tahun 1823, Mgr. Strambi diangkat menjadi Penasehat Sri Paus Leo XII
dan tinggal di istananya. Di sini dia meninggal dunia pada tanggal 1 Januari
1824, sesudah mempersembahkan hidupnya untuk memohon kesembuhan Sri Paus.
Uskup Vinsensius Maria Strambi dinyatakan Santo oleh Sri Paus Pius XII
pada tanggal 11 Juni 1950.

SANTO GABRIEL DARI BUNDA
DUKACITA
Fransiskus Possenti lahir
di Assisi, Italia Tengah, tanggal 1 Maret 1838 dan meninggal dunia sebagai
Frater Gabriel dari Bunda Dukacita tanggal 27 Februari 1862 di biara Isola
del Gran Sasso (Teramo) pada umur 24 tahun. Panggilannya mengalami
banyak tantangan dari sifat sendiri maupun dari pihak ayahnya. Tetapi,
berkat bantuan Bunda Maria, Fransiskus berhasil masuk Kongregasi Pasionis
(1856) pada umur 18 tahun. Tanggal 22 September 1857 dia mengikrarkan kaul
prasetianya, dengan nama biara Gabriel dari Bunda Berdukacita. Gabriel
menonjol karena sikapnya yang ramah tamah, devosinya kepada Sakramen yang
Mahakudus dan khususnya cinta kasihnya yang luar biasa kepada Maria Berdukacita
dan Yesus Tersalib. Pada saat menghadapi ajal, dia mendekapkan gambar Yesus
Tersalib dan Bunda Maria pada dadanya sambil berseru: " Ya, Bundaku,
datanglah segera!". Tanggal 13 Mei 1920 Gabriel dari Bunda Berdukacita
dinyatakan Santo oleh Sri Paus Benediktus XV. Santo yang muda ini terkenal
di mana-mana karena mujizat-mujizat yang dikerjakan Tuhan dengan perantaraannya.
Gereja St. Gabriel di Isola del Gran Sasso (Teramo) adalah salah satu tempat
ziarah yang paling ramai di seluruh negara Italia.

SANTO INOSENSIUS CANOURA
ARNAU
Manuel Canoura Arnau lahir
di Santa Cecilia (Galizia, Spanyol) tanggal 10 Maret 1887. Pada umur 16
tahun mengenakan jubah Pasionis dan nama biaranya menjadi Inosensius. Dikenal
karena penuh cinta kasih, kesabaran dan pengertian, selalu siap berkorban
apabila perlu membantu atau melayani orang sakit. Dia memang sudah siap
menerima anugerah kemartiran dari Tuhan. Ia menjadi korban revolusi di
Asturias (Spanyol Utara). Tanggal 5 Oktober 1934 sedang mempersembahkan
Misa disergap bersama dengan delapan Bruder "Sekolah Kristiani":
mereka sempat menerima Komuni Kudus. Sesudah ditahan beberapa hari dalam
satu rumah sebagai penjara, tanggal 9 Oktober 1934 Pater Inosensius dan
teman-temannya ditembak mati di tepi kubur yang sudah digali. Proses untuk
dinyatakan Beato dan Santo digabungkan dengan para Bruder yang dibunuh
bersama dia. Inosensius Canoura Arnau dan teman-temannya diresmikan sebagai
Santo di Basilika St. Petrus, Roma, oleh Sri Paus Yohanes Paulus II tanggal
21 November 1999. Diperingati pada tanggal 9 Oktober.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar